1 Full Life: MENINGGALKAN KASIHMU YANG SEMULA.
Nas : Wahy 2:4
Hal ini menunjuk kepada kasih dan pengabdian mula-mula orang Efesus
yang begitu dalam kepada Kristus dan Firman-Nya (Yoh 14:15,21; 15:10).
- 1) Peringatan ini mengajarkan kita bahwa hal mengetahui doktrin yang
benar, menaati beberapa perintah, dan beribadah di dalam gereja saja
belum cukup. Terutama sekali, jemaat harus memiliki kasih yang sepenuh
hati kepada Yesus Kristus dan segenap Firman-Nya (2Kor 11:3; bd.
Ul 10:12).
- 2) Kasih yang tulus bagi Kristus menghasilkan pengabdian yang ikhlas
kepada-Nya, kehidupan yang bersih dan kasih akan kebenaran
(2Kor 11:3;
lihat cat. --> 2Taw 30:6;
lihat cat. --> Mat 22:37;
lihat cat. --> Mat 22:39;
lihat cat. --> Yoh 21:15).
[atau ref. 2Taw 30:6; Mat 22:37,39; Yoh 21:15]
2 Full Life: MENGAMBIL KAKI DIANMU.
Nas : Wahy 2:5
Kristus akan menolak setiap perhimpunan atau jemaat, dan
mengeluarkannya dari dalam kerajaan-Nya, jikalau mereka tidak bertobat dari
kasih dan ketaatannya yang merosot kepada Tuhan Yesus Kristus.
3 Full Life: TIDAK DINGIN DAN TIDAK PANAS ... SUAM-SUAM KUKU.
Nas : Wahy 3:15-16
Ini menggambarkan keadaan rohani dari jemaat di Laodikia.
- 1) Jemaat yang suam-suam kuku adalah yang berkompromi dengan dunia dan
mirip dengan masyarakat di sekelilingnya; mengakui kekristenan, namun
pada kenyataannya malang dan menyedihkan secara rohani (ayat
Wahy 3:17-18).
- 2) Dengan keras Kristus memperingatkan jemaat akan hukuman-Nya terhadap
orang yang suam-suam kuku secara rohani (ayat Wahy 3:15-17).
- 3) Dengan tulus Kristus mengundang jemaat untuk bertobat dan untuk
dipulihkan kepada tempat iman, kebenaran, penyataan, dan persekutuan
(ayat Wahy 3:18-19).
- 4) Di tengah-tengah zaman gereja yang suam-suam kuku, janji-janji
Kristus bagi jemaat yang menang tetap berlaku. Ia akan datang kepada
mereka dengan berkat dan dalam kuasa Roh (ayat Wahy 3:20-22), membuka
sebuah pintu yang tidak dapat ditutup oleh seorang pun, agar mereka
memuliakan nama-Nya dan memberitakan Injil yang kekal itu (ayat
Wahy 3:8).